Sekjen PBB: Bumi dalam Bahaya, 2023 Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Tia Dwitiani Komalasari
29 Desember 2023, 14:33
Warga mengenakan payung saat menyeberangi Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Warga mengenakan payung saat menyeberangi Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengingatkan bahwa bumi tengah berada dalam bahaya. Pasalnya, 2023 menjadi tahun terpanas dalam sejarah pencatatan iklim. 

"Tahun 2023 telah menjadi tahun penderitaan, kekerasan, dan kekacauan iklim yang hebat. Umat manusia menderita. Planet kita dalam bahaya. 2023 menjadi tahun terpanas dalam sejarah," kata Guterres dalam sebuah pesan video tahun baru, dikutip dari Antara, Jumat (29/12). 

Dia mengatakan, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan. Hal itu bertambah parah akibat perang yang semakin meluas dan ganas.

Namun, dia mengatakan, saling menyalahkan tidak menghasilkan solusi apapun. Dia mengajak seluruh negara untuk kompak menghadapi perbedaan demi solusi bersama.

"2024 harus menjadi tahun untuk membangun kembali kepercayaan dan mewujudkan harapan. Kita harus kompak menghadapi perbedaan demi solusi bersama. Untuk aksi iklim, peluang ekonomi dan sistem keuangan global yang adil yang bermanfaat bagi semua orang,” katanya.

Dia mengatakan, dunia harus melawan diskriminasi dan kebencian yang meracuni hubungan antar negara dan komunitas, kata Sekjen PBB. Selain itu, teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) harus digunakan untuk kebaikan.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa akan terus menggalang dukungan dunia untuk perdamaian, pembangunan berkelanjutan dan HAM. Mari kita jadikan tahun 2024 sebagai tahun untuk membangun kepercayaan dan harapan dalam segala hal yang dapat kita capai bersama", katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...